PUSARAN.CO– Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., menerima kunjungan kerja kedutaan negara-negara sahabat Indonesia di Anjungan Provinsi Kalimantan Barat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada hari Kamis (1/6/2023).
Adaoun kedutaan tersebut terdiri dari Kedutaan Republik Armenia, Kedutaan Mesir, Kedutaan Maroko, Kedutaan Nigeria, Kedutaan Sri Lanka, Kedutaan Sudan, Kedutaan Republik Bangladesh, Kedutaan Lebanon, Kedutaan Uni Emirat Arab dan Kedutaan Yaman itu yang disambut dengan tarian khas Dayak dan pengalungan selendang kain ikat khas Kalimantan Barat.
Tak hanya kebudayaan saja yang ditampilkan dalam kunjungan tersebut, berbagai kuliner khas Provinsi Kalimantan Barat juga ditampilkan seperti Bubur Padas, Pengkang, Pisang Srikaya Pontianak, Kopi Pontianak, Air Serbat dan Kue Bingke Berendam khas Pontianak.
Wagub Kalbar mengungkapkan kedatangan para kedutaan negara-negara sahabat Indonesia di Anjungan Provinsi Kalimantan Barat Taman Mini Indonesia Indah dalam rangka kegiatan Indonesia Maju Expo dan Forum Tahun 2023, di Taman Mini Indonesia Indah yang dimulai dari tanggal 1-4 Juni 2023 mendatang.
“Kita memperkenalkan dan mempromosikan kepada para kedutaan negara-negara sahabat Indonesia tentang kebudayaan dan kuliner yang khas di Kalbar, ini merupakan strategi dan daya tarik agar mereka berwisata ke daerah kita (Provinsi Kalbar),” ujar Wagub Kalbar.
Dirinya juga menambahkan dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Kalimantan Barat baik dari dalam negeri maupun luar negeri maka dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan dan Investasi di Kalimantan Barat.
“Saya berharap para kedutaan bisa terkesan dan datang ke Kalbar, karena kita memiliki tempat wisata, budaya dan makanan yang ada di kalbar sangat bagus dan enak, ini bisa menjadi daya tarik wisatawan datang ke Kalbar,” ujarnya.
Sementara Itu Kepala Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Barat sekaligus pengelola Anjungan Kalimantan Barat di Taman Mini Indonesia Indah, Abdul Gani S.H., menyebutkan setelah paska pandemi Covid-19 yang melanda di Indonesia jumlah kunjungan yang berkunjungan di Anjungan Kalimantan di Taman Mini Indonesia Indah mengalami peningkatan.
“Untuk jumlah kunjungan masyarakat ke Anjungan Kalimantan Barat beberapa tahun ini pasca pandemic mengalami peningkatan bekisar antara 1500 hingga 2000 orang. Kita juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat guna memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan Kalbar untuk berkunjung ke Provinsi Kalbar,” ungkap Abdul Gani saat diwawancarai.
Lanjutnya, dengan adanya kegiatan Indonesia Maju Expo dan Forum Tahun 2023 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri tersebut dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dan bangsa yang berkepribadian dalam kebudayaan dimata dunia Internasional.
“Kita dengan berbagai pelayanan yang sudah ada dan digital, masyarakat bisa juga melihat Anjungan Provinsi Kalimantan Barat melalui aplikasi yaitu messkalbar.my.id dengan sentuhan jari masyarakat bisa mengetahui berbagai kemudahan pelayanan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Dr. Drs. Bahtiar M.Si., Plt. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi dan Keuangan Kemendagri Dr.Ferry Irawan S.E., MSE., dan Direktur Utama PT. Bhumi Visatanda Indonesia sebagai pengelola Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
Para kedutaan tersebut, takjub dengan budaya yang ditampilkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Badan Penghubung Kalimantan Barat di Jakarta sebagai tuan rumah.
Kedutaan Maroko di Indonesia Mr. Ouadia Benabdellah mengutarakan dirinya sangat terpukau dengan tarian Dayak yang ditampilkan oleh Anjungan Provinsi Kalbar di Taman Mini Indonesia Indah yang mana bagi dirinya baru pertama kali melihat kebudayaan yang dimiliki daerah dilalui Garis Khatulistiwa itu.
“Tarian ini sangat bagus dan saya baru pertama kali melihat tarian seperti ini,” ungkap Mr. Ouadia Benabdellah melalui penerjemah.(RLS)