PUSARAN.CO– Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., menghadiri penyampaian keputusan DPRD Provinsi Kalbar tentang Rekomendasi Terhadap LKPJ Gubernur Tahun 2022. Rapat Paripurna dipimpin dan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Kalbar M.Kebing L.
Wagub Kalbar mengatakan, ada beberapa rekomendasi yang dilakukan oleh pihak legislatif yang disampaikan untuk eksekutif masih bersifat seperti biasanya dan sesuai dengan prosedur yang ada.
“Kalau saya lihat tadi dalam catatan pentingnya dari dewan masih dalam koridor semu, artinya menyarankan pelayanan kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan kembali. Contohnya kasus Stunting di Kalbar saat ini turun sekitar dua persen dan dari dewan itu harus lebih aktif lagi dalam penurunan stunting, namun bagi saya penurunan dua persen itu sudah cukup bagus dibandingkan sebelumnya,” ungkap Wagub Ria Norsan saat diwawancarai Balairung Sari Kantor DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (9/5/2023).
Menurutnya, untuk penurunan angka stunting di Provinsi Kalbar lebih baik dibandingkan dengan daerah lainnya. Maka daripada itu, dirinya beranggapan bahwa Tim Penanggulangan Penurunan Stunting Kalbar, sudah melakukan semaksimal mungkin untuk penurunan angka Stunting dengan dilihat dari capaian penurunan Stunting di Kalbar.
“Memang penurunan angka Stunting itukan dua persen, namun itu cukup baik, karena di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, angka penurunannya dibawah daerah Kalbar. Sedangkan penurunan angka Stunting tertinggi itu di daerah yaitu Provinsi Kalimantan Selatan yang mencapai empat persen. Terimakasih dan saya mengapresiasi tim yang telah menurunkan angka Stunting di Kalbar. Semoga ini menjadi motivasi kita untuk lebih optimal lagi,”tuturnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa penyusunan APBD di Tahun 2024 mendatang untuk sektor pelayanan publik ke masyarakat, Pemerintah Provinsi Kalbar akan memfokuskan pelayanan kepada masyarakat.
“APBD untuk Tahun 2024 kita (Pemprov Kalbar) sudah mengalokasikan dana untuk Pelayanan Publik sebagai penunjang baik di sektor ekonomi, pendidikan dan infrastruktur di Kalbar. Dan kita (Pemprov Kalbar) untuk penyerapan percepatan anggaran itu Kalbar mendapatkan tiga penghargaan di tingkat nasional. Ini membuktikan bahwa Pemprov Kalbar fokus untuk melayani masyarakat,” terangnya.
Dalam Rapat Paripurna Rekomendasi Terhadap LKPJ Gubernur Tahun 2022 ini, turut dihadiri Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dan Para Anggota DPRD Provinsi Kalbar.(RLS)
