News

4 KUNCI KESUKSESAN SEORANG MUSLIM

PUSARAN.CO – Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes., dan beberapa Kepala OPD Pemprov melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah di masjid Maulidiyah jalan Danau Sentarum, Pontianak pada Senin, (3/4/2023).

Sebelum melaksanakan Shalat Tarawih, Gubernur Kalbar berkesempatan memberikan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) di hadapan para jamaah masjid yang hadir.

Dalam Kultum tersebut, orang nomor satu di Kalbar ini, mengutarakan bahwa kunci kesuksesan itu harus memiliki prinsip kedisiplinan, kejujuran, dukungan orang terdekat dan keterampilan yang harus dimiliki setiap orang.

“Orang di luar Islam, banyak belajar dari tuntunan kehidupan menurut Islam, tapi kita yang umat Islam terkadang lupa untuk menggunakan tuntunan itu. Adapun kunci kesuksesan itu, berupa kedisiplinan, kejujuran, dan dukungan orang terdekat dan keterampilan yang diterapkan oleh mereka,” ungkapnya.

Dalam Kultumnya, Gubernur menambahkan, contoh lain dari keteladanan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, sebagai pemimpin umat Islam di dunia adalah dalam menjaga hubungan antar umat. Karena dunia ini tidak hanya dihuni oleh umat muslim saja, melainkan umat lainnya yang diciptakan Allah Subhanallhu Wa Ta’ala dan sudah ada sejak zaman dahulu.

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah membuat panduan yang kita kenal dengan Konstitusi Madinah. Konstitusi Madinah merupakan konstitusi pertama kali yang ada di dunia. Konstitusi tersebut paling demokratis karena mengakomodir keberagaman, baik agama maupun suku. Islam sudah mengatur perbedaan agama dalam Al Quran Surat Al Kafirun ayat 6 yang berbunyi “Lakum Dinukum Waliyadin” dan memiliki arti “Bagimu agamamu, Bagiku, Agamaku”. Artinya, kita berbeda suku, bangsa, dan bernegara untuk saling mengenal dan berlaku adil. Ketika menjadi pemimpin, maka kita harus berlaku adil kepada semua orang,” tuturnya.

Mengakhiri Kultumnya, kembali Gubernur Sutarmidji mengingatkan seluruh umat Islam yang ada di Kalbar, untuk selalu mengasah diri dan meningkatkan kompetensinya dalam menjawab tantangan dimasa yang akan datang, baik melalui pendidikan formal maupun non formal.

“Umat Muslim yang ada, saya berharap mengambil peran dalam kemajuan dunia, jangan hanya menjadi penonton,” tutupnya.(RLS)

Related Posts

Leave Comment